Proyeksi Skalar dan Proyeksi Vektor
25 April 2021
Diberikan dua buah vektor OA dan OB, dengan θ adalah sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua vektor tersebut.
Misalkan h adalah sebuah garis lurus yang melalui OB dan P adalah sebuah titik pada h sedemikian sehingga AP tegak lurus h, seperti pada gambar (i) atau (ii).
Jadi, proyeksi vektor OA pada OB adalah OP.
Apabila θ lancip maka OP akan searah dengan OB dan apabila θ tumpul maka OP akan berlawanan arah dengan OB, seperti pada gambar diatas.
Dengan demikian, vektor proyeksi OA pada OB, yaitu OP akan selalu kolinear dengan OB.
Apabila θ lancip maka OP akan searah dengan OB dan apabila θ tumpul maka OP akan berlawanan arah dengan OB, seperti pada gambar diatas.
Dengan demikian, vektor proyeksi OA pada OB, yaitu OP akan selalu kolinear dengan OB.
Panjang Proyeksi Vektor
Misalkan OA = a, OB = b, dan OP = p, dengan |a| , |b| dan |p| berturut-turut adalah panjang dari vektor a, b dan p.Dengan bantuan trigonometri, panjang proyeksi vektor a pada b, yaitu |p| dapat dinyatakan dalam bentuk :
|p| = |a| cos θ, jika θ lancip
|p| = -|a| cos θ, jika θ tumpul
Mengingat , maka
Walaupun persamaan terakhir bertanda negatif, namun nilainya tetap positif. Hal ini disebabkan, ketika θ tumpul, maka a ‧ b < 0.
Secara umum, panjang proyeksi vektor a pada b, yaitu |p| kita rumuskan
dengan
|p| = panjang proyeksi vektor a pada b
|b| = panjang b
|a ‧ b| = nilai mutlak dari a ‧ b
Contoh 1
Diketahui a = [8, 4] dan b = [4, -3]. Tentukan panjang proyeksi vektor a pada b dan panjang proyeksi vektor b pada a
Jawab :
Panjang proyeksi vektor a pada b adalah
Panjang proyeksi vektor b pada a adalah
Contoh 2
Panjang proyeksi vektor a = 3i + 4j - k pada vektor b = i - 2j + k adalah ...
Jawab :
a = [3, 4, -1]
b = [1, -2, 1]
Panjang proyeksi vektor a pada b adalah
Apabila proyeksi skalar a pada b kita notasikan dengan s, maka
Contoh 3
Diketahui a = [3, 2, 4] dan b = [0, 3, -4]. Tentukan proyeksi skalar a pada b dan proyeksi skalar b pada a.
Jawab :
a = [3, 2, 4]
b = [0, 3, -4]
Proyeksi skalar a pada b adalah
Proyeksi skalar b pada a adalah
Dengan demikian, proyeksi vektor a pada b dapat kita rumuskan menjadi
Contoh 4
Diketahui a = [6, -4, 2] dan b = [4, 2, -2]. Tentukan proyeksi vektor a pada b dan proyeksi vektor b pada a.
Jawab :
a = [6, -4, 2]
b = [4, 2, -2]
Proyeksi vektor a pada b adalah
Proyeksi vektor b pada a adalah
Berdasarkan uraian-uraian diatas, kita dapat menyimpulkan 2 hal berikut :
|p| = |a| cos θ, jika θ lancip
|p| = -|a| cos θ, jika θ tumpul
Mengingat , maka
Walaupun persamaan terakhir bertanda negatif, namun nilainya tetap positif. Hal ini disebabkan, ketika θ tumpul, maka a ‧ b < 0.
Secara umum, panjang proyeksi vektor a pada b, yaitu |p| kita rumuskan
dengan
|p| = panjang proyeksi vektor a pada b
|b| = panjang b
|a ‧ b| = nilai mutlak dari a ‧ b
Contoh 1
Diketahui a = [8, 4] dan b = [4, -3]. Tentukan panjang proyeksi vektor a pada b dan panjang proyeksi vektor b pada a
Jawab :
Panjang proyeksi vektor a pada b adalah
Panjang proyeksi vektor b pada a adalah
Contoh 2
Panjang proyeksi vektor a = 3i + 4j - k pada vektor b = i - 2j + k adalah ...
Jawab :
a = [3, 4, -1]
b = [1, -2, 1]
Panjang proyeksi vektor a pada b adalah
Proyeksi Skalar
Proyeksi skalar a pada b adalah suatu skalar yang nilainya sama dengan panjang proyeksi vektor a pada b, namun bertanda negatif jika vektor proyeksinya berlawanan arah dengan b.Apabila proyeksi skalar a pada b kita notasikan dengan s, maka
Contoh 3
Diketahui a = [3, 2, 4] dan b = [0, 3, -4]. Tentukan proyeksi skalar a pada b dan proyeksi skalar b pada a.
Jawab :
a = [3, 2, 4]
b = [0, 3, -4]
Proyeksi skalar a pada b adalah
Proyeksi skalar b pada a adalah
Proyeksi Vektor
Proyeksi vektor a pada b, yaitu p merupakan perkalian antara proyeksi skalar a pada b dengan vektor satuan dari b. Kita tulis,Dengan demikian, proyeksi vektor a pada b dapat kita rumuskan menjadi
Contoh 4
Diketahui a = [6, -4, 2] dan b = [4, 2, -2]. Tentukan proyeksi vektor a pada b dan proyeksi vektor b pada a.
Jawab :
a = [6, -4, 2]
b = [4, 2, -2]
Proyeksi vektor a pada b adalah
Proyeksi vektor b pada a adalah
Berdasarkan uraian-uraian diatas, kita dapat menyimpulkan 2 hal berikut :
- Proyeksi skalar akan menghasilkan skalar (bisa bernilai positif atau negatif), sedangkan proyeksi vektor akan menghasilkan vektor.
- Panjang proyeksi vektor merupakan nilai mutlak dari proyeksi skalar.
Soal Latihan Proyeksi Skalar dan Proyeksi Vektor
Latihan 1
Diketahui 3 titik A(4, -1, 2), B(4, 3, -2) dan C(1, 3, 2). Tentukan panjang proyeksi vektor AB pada BC
Jawab :
AB = [4, 3, -2] - [4, -1, 2] = [0, 4, -4]
BC = [1, 3, 2] - [4, 3, -2] = [-3, 0, 4]
Panjang proyeksi vektor AB pada BC adalah
Latihan 2
Dua vektor u = 2i + 3j + mk dan v = 4i - 4j + 2k membentuk sudut tumpul. Jika panjang proyeksi vektor u pada v adalah 2, maka nilai m adalah ...
Jawab :
u = [2, 3, m]
v = [4, -4, 2]
Misalkan vektor proyeksi u pada v adalah p, dengan panjangnya adalah |p| = 2
Dari persamaan nilai mutlak diatas, diperoleh
2m - 4 = 12 atau 2m - 4 = -12
2m = 16 atau 2m = -8
m = 8 atau m = -4
Karena u dan v membentuk sudut tumpul, maka
u ‧ v < 0 ⇔ 2m - 4 < 0 ⇔ m < 2
Jadi, nilai m yang memenuhi adalah m = -4
Latihan 3
Diketahui p = [2, -1, 7] dan q = [3, 0, -4]. Tentukan proyeksi skalar (p + q) pada 2q
Jawab :
p + q = [2, -1, 7] + [3, 0, -4] = [5, -1, 3]
2q = 2[3, 0, -4] = [6, 0 -8]
Proyeksi skalar (p + q) pada 2q adalah
Latihan 4
Diketahui a = pi - 2j + 2k dan b = 2i + qj + 4k. Jika c = i - 3j + rk adalah proyeksi vektor a pada b, maka nilai p + q + r adalah ...
Jawab :
a = [p, -2, 2]
b = [2, q, 4]
c = [1, -3, r]
Proyeksi vektor a pada b adalah c. Dengan demikian, b kolinear dengan c. Akibatnya, terdapat skalar k sehingga b = kc
Dari persamaan diatas, diperoleh
2 = k(1) ⇔ k = 2
q = k(-3) ⇔ q = -6
4 = k(r) ⇔ r = 2
Proyeksi vektor a pada b kita tulis :
Diperoleh persamaan
Jadi, p + q + r = 4 + (-6) + 2 = 0